8 Juli 2011

Di Depan mapolsek Bululawang Pencuri Dihakimi Massa


BULULAWANG–Warga sekitar Jalan Raya Bululawang ramai-ramai menghajar Ayip, 51 tahun, warga RT01 RW07, Dusun Pandelegan, Desa Sumberejo, Pandaan-Pasuruan, Selasa lalu hingga babak belur. Dia dijadikan bulan-bulanan warga setelah tertangkap mencuri tas berisi pakaian dan HP milik seorang guru, Basori, 48 tahun, warga Perum Turen Permai, Desa Talangsuko, Turen.

Aksi amuk massa itu berada jalan raya depan Mapolsek Bululawang, sehingga begitu mengetahui ada seorang pencuri dihajar, petugas langsung mengamankan tersangka beserta tas berisi HP dan pakaian yang dicuri.

“Mungkin jika kami terlambat sedikit, kondisi tersangka sudah lain lagi,” ungkap Kapolsek Bululawang, Kompol Mudjiono.

Diperoleh keterangan, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30. Ceritanya, korban bersama beberapa rombongan guru hendak mengikuti seminar di Kecamatan Dau. Rombongan sendiri menggunakan tiga mobil.

Korban berada di mobil Panther bersama dua guru yaitu Dzulfan serta Bawon. Dalam perjalanan, rombongan terlebih dahulu berhenti di Indomaret di depan Mapolsek Bululawang, untuk membeli makanan dan minuman.

Ketika berhenti, semua penumpang di mobil turun. Dan saat mobil parkir itulah, tersangka yang saat itu berjalan dari selatan serta melihat ada HP dalam tas di jok mobil. Selanjutnya dengan mengawasi keadaan aman, tersangka membuka pintu mobil lalu mengambil tas dan kabur ke utara.

Namun, belum sempat kabur jauh, ternyata aksinya dipergoki oleh Deni Hidayat, salah satu rombongan yang berada di mobil pertama. Kontan Deni langsung menangkapnya sembari berteriak maling. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu lantas berdatangan yang kemudian menghajar tersangka.

“Saya ke Malang, ingin melihat Masjid Tiban di Turen, yang dikenal sangat megah dan indah. Saya datang dari Pandaan dengan naik bus dan turun di Gadang. Lalu naik angkot dan turun di Bululawang. Saat berjalan mencari warung, saya melihat ada HP, akhirnya langsung saya ambil. Tidak tahunya malah ketahuan dan dipukuli orang banyak,” jelas Ayip, sembari mengaku juga berniat mengunjungi rumah saudaranya di Sumbermanjing Wetan.(agp/jon)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl