5 Mei 2011

Pengamen Yang Kost Di Jl Gereja Gagal Curi Motor

Andai polisi tidak segera datang mengamankan, mungkin raga Iksan yang berusia 22 tahun ini sudah menjadi sasaran amukan warga Desa Sempalwadak Kecamatan Bululawang. Ya, warga Jalan Gereja Kecamatan Klojen ini, kemarin siang tertangkap tangan mencuri sepeda motor Yamaha Scorpion N 6988 EL milik Agus Tri Sulo warga setempat.
Beruntung petugas Polsek Bululawang yang tanggap setelah mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi dan segera mengamankan pemuda asal Pamengkasan-Madura itu. Selanjutnya bersama barang bukti sepeda motor yang akan dicuri, dia digelandang ke Mapolsek Bululawang.

“Saat kami amankan, tersangka sudah di tengah kepungan warga. Jika kami sampai terlambat beberapa detik, mungkin dia sudah babak belur dihajar massa,” ungkap Kapolsek Bululawang, Kompol Mudjiono.

Aksi pencurian yang dilakukan Iksan kemarin terjadi sekitar pukul 10.45. Kisahnya, siang itu sebelum tertangkap massa, Iksan yang kesehariannya bekerja sebagai pengamen ini berangkat dari tempat tinggalnya untuk mengamen. Dia berangkat naik angkot dari Terminal Gadang turun di simpang tiga Krebet, Bululawang.
Begitu turun dari angkot, Iksan jalan kaki ke arah utara dan mengamen dari satu rumah ke rumah lain. Ketika mengamen di rumah Agus Tri Luso, tersangka melihat ada sepeda motor Yamaha Scorpion terparkir di teras rumah dengan kunci kontak masih nyantol.

Karena melihat rumah dalam kondisi sepi begitu juga sekitarnya, dengan santai Iksan mengambil motor kemudian berusaha kabur. Namun, belum sempat kabur jauh, aksinya dipergoki oleh korban yang kebetulan keluar rumah, dan langsung meneriaki maling hingga didengar warga sekitar.

Mungkin karena gugup lantaran aksinya dipergoki dan dikejar warga, tersangka jatuh dari motor. Warga pun yang melihat itu langsung menangkap yang kemudian menyerahkannya ke petugas Polsek Bululawang.

“Saya baru sekali ini saja mencuri. Dan sedianya, sepeda motor tersebut akan saya jual. Uang hasil penjualan motor itu sendiri akan saya gunakan untuk ongkos pulang kampung, karena saya kangen sama keluarga,” tutur Iksan, sembari mengaku baru tujuh bulan tinggal di Malang dan kos di Jalan Gereja itu.(agp/eno)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl