5 Mei 2011

Rossy Ratnaliyona Margareth Piecesha dari SMAN 1 Bululawang Mengikuti Gelar Akbar putri kartini

Gelaran akbar Putri Kartini 2011 akhirnya dimulai juga, sobat. Kemarin pagi, acara besar ini diawali dengan Technical Meeting (TM). Seluruh peserta yang jumlahnya 46 orang ini sudah touch up dan dress up komplit, loh. Sudah rapi dan cantik karena mereka memang ingin tampil dengan maksimal dan bisa memukau dewan juri yang meng-interview mereka.

Ternyata eh ternyata, nggak hanya penampilan mereka saja yang bisa menarik dewan juri yang terdiri dari Dewi Yuhana S.Psi, Abdul Halim dan Febrian Nur Annisa. Bakat yang mereka tampilkan di ruang interview juga membuat ketiga juri berdecak kagum.
Yup, para pesera Putri Kartini 2011 memang tidak hanya bermodalkan kecantikan fisik saja. Mereka juga berlomba-lomba menunjukkan bakat terbaik yang mereka miliki karena talent merupakan salah satu faktor penting penilaian. Nggak heran jika semuanya tampil penuh totalitas.

Dari pengamatan M-Teens, kebanyakan bakat yang ditampilkan oleh para peserta adalah menyanyi dan menari. Suara pesertanya bagus-bagus banget, sobat. Nggak kalah deh dengan suara penyanyi-penyanyi muda berbakat Indonesia. hoho.
Selain menyanyi, banyak juga yang menampilkan bakat menari. Tari yang ditampilkan oleh para peserta adalah tidak melulu modern dance. Tetapi banyak juga yang membawakan tarian tradisional seperti beskalan, remo dan masih banyak lagi. Ini membuktikan sobat bahwa bagi generasi muda kota Malang yang sudah modern namun mereka nggak melupakan budaya bangsa sendiri. Wah, salut deh buat para peserta Putri Kartini tahun ini.

Untuk aksi unjuk bakat ini, nggak sedikit peserta yang membawa peralatan dari rumah khusus untuk unjuk kebolehan di depan dewan juri. Salah satunya adalah Hany Noviya dari SMKN 4 Malang. Cewek yang memiliki bakat bermain pianika ini sengaja membawa dari rumah alat musik yang mirip piano namun ditiup ini.
Setelah gadis berdarah Cina ini masuk ke ruang interview, ia sudah bersiap untuk unjuk kebolehan di hadapan para dewan juri. Nggak sia-sia sobat perjuangannya membawa dari rumah pianika dan perlengkapannya untuk mendongeng karena dia telah berhasil membuat juri terhibur dan tertawa. “Aku tadi unjuk bakat story telling. Judulnya adalah ‘Nyanyian nenek’. Syukur tadi bisa berjalan dengan lancar,” ungkap cewek yang juga memiliki bakat fotografi ini.

Lain dengan Dahlia Permatasari dari SMPN 4 Malang. Cewek yang pernah membintangi iklan produk olahan sapi ini mengaku akan menampilkan bakatnya menjadi MC. Karena cewek yang satu ini nggak hanya gemulai berlenggak-lenggok di atas catwalk saja sobat, namun dia juga ahli dalam membius penonton. Hehe.
“Kebetulan aku sudah sering menjadi MC di berbagai acara. Apalagi kalau acara model gitu. Aku juga bisa nyanyi kok. Juga sering tampil di beberapa kesempatan,” cuap gadis berwajah ayu ini.

Kalau sobat M-Teens penasaran dengan unjuk bakat yang dibawakan oleh para peserta, jangan lupa datang di ajara grand final Putri Kartini 2011 yang akan digelar Minggu (8/5) mendatang di Jl Tugu. Memang tidak semua peserta akan unjuk bakat di hadapan penonton, tetapi sepuluh besar terbaik yang akan tampil dan menghibur kita. (ayu/nda)

Peserta dari Lawang sampai Dampit
Peserta Putri Kartini tahun ini tercatat mencapai angka 46 orang. Menariknya, para peserta yang ikutan gawe besar M-Teens Malang Post ini nggak hanya dari Kota Malang saja. Tapi banyak juga yang berasal dari Kabupaten Malang yang jaraknya berpuluh-puluh kilometer dari Kantor Malang Post yang terletak di Jl Sriwijaya 1-9. Di sisi utara yang paling jauh berasal dari Lawang, sementara di sisi selatan rekor dipegang peserta dari Dampit.
Wow! Menarik kan sobat. menariknya lagi nih, meski mereka datang dari jauh tapi mereka tetap semangat. Nggak telat datang dan yang pasti mereka sudah mempersiapkan bakat mereka dengan sebaik-baiknya. Perjuangan mereka benar-benar patut diacungi jempol sobat.
Salah satu peserta yang datang dari jauh adalah Ananda Silvi Ayu Eka. Pelajar SMPN 1 Tumpang ini mengaku datang dan mulai persiapan sejak pagi-pagi buta loh, sobat. “Kan karena rumahku agak jauh dari sini, jadi persiapannya juga harus lebih awal. Sejak pagi jam lima aku sudah mempersiapkan semuanya dengan maksimal,” jelas gadis ayu ini.

Cewek yang tergabung dalam salah satu agensi model di Malang mengatakan jika dia tertarik untuk mengikuti pemilihan Putri Kartini 2011 karena untuk mengasah bakatnya. Cewek ini memang patut diacungi bakat sobat. Karena selain cantik dia juga memiliki bakat lainnya sobat. “Aku nanti akan menampilkan bakat menariku. Karena aku juga bisa menari juga,” jelasnya.
Lain dengan Rossy Ratnaliyona Margareth Piecesha dari SMAN 1 Bululawang. Cewek yang akrab disapa Rossy ini mengatakan jika dia berangkat pukul 08.00 agar tidak telat mengikuti TM. “Kalau untuk make up-nya aku bisa cepat, kok.

Tapi kalau perjalanannya cukup memakan waktu juga,” terang juara I Indonesia model 2010 ini.
Ternyata peserta Putri Kartini 2011 banyak sekali yang dari Malang Selatan. Ini juga merupakan salah satu pembuktian sobat, bahwa walaupun dari Malang Selatan tapi banyak juga bibit-bibit potensi yang bisa mereka tampilkan. Dari SMAN 1 Kepanjen saja tercatat sebanyak lima peserta. Belum yang dari daerah lainnya seperti Yo Masenwa yang berasal dari SMPN 1 Dampit.

Salah satu peserta dari SMAN 1 Kepanjen. Maryam Ade Lina mengaku jika dirinya memang ingin mengikuti ajang seperti ini. Asal tahu aja sobat, Putri Kartini 2011 ini memang menjadi ajang perdana baginya. “Aku nggak pernah ikut pemilihan seperti ini. Tapi aku harus yakin walau aku yang nggak ada basic model juga patut ikut pemilihan seperti ini,” ungkapnya.

Lina mengungkapkan jika selama proses interview dan menunggu giliran untuk unjuk bakat, dia harus tetap menjaga keoptimisan, walaupun banyak saingan yang dia anggap cukup berat karena tidak hanya cantik tapi juga memiliki prestasi yang bejibun.
“Semua orang kan pasti dibekali dengan bakat, dan di sini aku juga ingin mengembangkan bakatku,” jelas cewek yang juga anggota OSIS ini.
Laudza Najuba yang juga berasal dari SMAN 1 Kepanjen mengatakan jika sebelumnya cewek ini juga pernah mengikuti pemilihan seperti ini. Hanya bedanya, jika pemilihan yang dia ikuti lingkupnya hanya dari dari satu sekolah. Berbeda dengan pemilihan yang dia ikuti kali ini yang mencakup Malang Raya. “Dulu juga pernah ikut Pemilihan Putra dan Putri SMANEKA. Dan aku jadi wakil I Mbak SMANEKA 2011,” terangnya.

Sementara itu, Anandita Wardani yang berasal dari almamater yang sama mengatakan jika dengan dirinya mengikuti ajang seperti ini bisa dipakai untuk pembuktian bahwa nggak hanya warga Kota Malang saja yang bisa ikut pemilihan yang diadakan di Kota Malang. “Kalau aku melihat, di Kabupaten itu sedikit dari remaja yang membaca koran. Kalau aku jadi Putri Kartini, mungkin aku akan benar-benar menumbuhkan budaya baca Koran. Terutama baca M-Teens Malang Post,” jelas gadis ini. Sippp! (ayu/nda)

Sumber
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl